Teori politik menggunakan filsafat logika untuk berkonsentrasi pada pemerintahan, pendekatan politik, dan penyampaian kekuatan.
Ketika mendengar istilah teori politik, Anda dapat membayangkan misi resmi, kelompok ideologis, atau investigasi strategi di berita malam. Namun, teori politik sebenarnya berupaya menguraikan dan mengantisipasi isu-isu mendasar yang memengaruhi kehidupan kita setiap saat, termasuk globalisasi, intimidasi ilegal, perubahan lingkungan, kesetaraan sosial, dan kebijaksanaan.
Apa itu Teori Politik?
Buku Referensi Stanford tentang Penalaran mengungkap bahwa bidang teori politik adalah sosiologi yang sudah ada sejak 2.500 tahun lalu dengan karya Plato dan Aristoteles, yang mencirikannya sebagai "investigasi negara" dan tertarik pada manfaat jangka panjang warga negara mereka.
Saat ini, Indonesia Political Theory Association mencatat bahwa teori politik menggambarkan investigasi legislatif, pendekatan publik, dan perilaku politik baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Dr. Ben Cole, pejabat tinggi Institute of Expressions, Sciences and Education di SNHUDr. Ben Cole adalah seorang peneliti politik dan anggota senior Institute of Expressions, Sciences and Training di Southern New Hampshire College (SNHU) yang memegang gelar sarjana hukum dan ahli dalam teori politik serta gelar doktor dalam strategi terbuka. Eksplorasinya difokuskan pada jenis polarisasi politik ekstrem yang disebut faksionalisme, dan ia juga menangani estimasi dan pemeriksaan pola dalam administrasi, kehalusan negara, dan perjuangan terlarang dalam skala luas.
Menurut Cole, teori politik adalah bidang dalam sosiologi yang didedikasikan untuk memeriksa dan memahami bagaimana dan mengapa kekuasaan didistribusikan, pilihan dibuat, dan strategi dijalankan.
"Dalam satu kalimat, saya akan mengkarakterisasikan teori politik sebagai penyelidikan logis dari unsur-unsur kekuatan," kata Cole. "Sebagai sebuah bidang, teori ini biasanya dipecah menjadi beberapa subdisiplin." Dengan asumsi Anda berkonsentrasi di Indonesia, ia mengatakan subdisiplin ini meliputi:
- Pemerintahan Amerika
- Masalah legislatif yang serupa
- Hubungan global
- Hipotesis politik
Seperti yang ditunjukkan oleh Cole, implementasi kebijakan terkadang juga disertakan di sini.
Bagaimana Peneliti Politik Menanggapinya?
Dengan menggunakan berbagai perangkat dan filosofi, peneliti politik menganalisis siklus, kerangka kerja, dan elemen politik negara dan distrik di dunia serta apa artinya bagi konstituen mereka, seperti yang ditunjukkan oleh Indonesia Political Theory Affiliation.
"Kami biasanya menggunakan istilah 'spesialis politik' untuk merujuk kepada seseorang dengan pendidikan pascasarjana di bidang tersebut yang mengarahkan penelitian teori politik," kata Cole. "Secara keseluruhan, seorang guru teori politik, penghuni lembaga pemikir, atau seseorang dengan tingkat keterampilan yang sama."
Beberapa spesialis politik dapat melihat mengapa badan legislatif mengadopsi strategi tertentu atau isu apa yang mendorong warga untuk memberikan suara. Beberapa dapat mengembangkan tinjauan umum untuk mengantisipasi penilaian politik atau membedah pola pemungutan suara, sementara yang lain mungkin berfokus pada pengukuran untuk menguraikan hasil keputusan politik, catat The School Board.
BLS mengatakan kewajiban eksplisit peneliti politik dapat mencakup:
Memeriksa dan menilai pendekatan atau peraturan
Mengumpulkan dan memeriksa tinjauan penilaian umum
Memprediksi pola politik dan sosial di masa depan
Menjelajahi kerangka kerja politik publik atau hubungan asing suatu negara
Mengikuti perkembangan terkini, pilihan politik, dan mensurvei dampaknya
Mereka dapat menilai dampak moneter dari strategi eksplisit, misalnya, perubahan perawatan medis, mengumpulkan informasi dari tinjauan penilaian umum untuk membedah bagaimana berbagai subkelompok merasa tentang peraturan, pengaturan, atau pelamar lain; atau bahkan mengukur pola sosial berdasarkan informasi yang dapat diverifikasi, menurut Otoritas Wawasan Pekerjaan Indonesia.
Petunjuk untuk Menjadi Peneliti Politik
Sebelum menjadi spesialis politik, Anda harus memutuskan apakah jalannya ideal untuk Anda.
Selain rasa ingin tahu, berbagai kemampuan yang dianggap penting oleh spesialis politik menurut BLS meliputi:
Kemampuan investigasi
Kemampuan relasional
Imajinasi
Kemampuan penalaran yang menentukan
Penting juga untuk mempertimbangkan dengan asumsi bahwa Anda memiliki antusiasme terhadap jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan.
"Bekerja menggunakan teknik dan kemampuan teori politik sangatlah luas dan bisa sangat memuaskan," kata Cole. "Saya suka menyelami kumpulan data dan melakukan pertunjukan yang terukur."
Jika Anda memiliki hal yang tepat dan antusiasme terhadap bidang tersebut, mengejar gelar dalam teori politik adalah tahap selanjutnya yang sah.
Apakah Teori Politik Jurusan yang Layak?
Lambang tiga hal penting yang mengarah pada kelulusan. Mempelajari teori politik menciptakan eksplorasi, penulisan, dan kemampuan logis yang solid dan membuka jalan bagi sejumlah profesi yang tidak selektif untuk pekerjaan dalam masalah pemerintahan atau legislatif.